Showing posts with label tegangan lirtrek. Show all posts
Showing posts with label tegangan lirtrek. Show all posts

Wednesday, August 4, 2010

PT Teknologi Listrik Tenaga Nuklir Tiongkok Diresmikan


Perusahaan Terbatas Teknologi Listrik Tenaga Nuklir Negara (State Nuclear Power Technology Corp. Ltd) kemarin diresmikan di Beijing. Pembentukan perusahaan milik negara tersebut dimaksudkan untuk mempercepat perbaikan struktur energi Tiongkok. Selain mengemban misi menyerap teknologi pembangkitan listrik tenaga nuklir generasi ketiga dan melakukan pembangunan proyek terkait, perusahaan itu juga diharapkan dapat berkembang menjadi platform pengembangan mandiri teknologi listrik tenaga nuklir generasi ketiga.

PT Teknologi Listrik Tenaga Nuklir Negara dibentuk atas dana Dewan Negara dan empat perusahaan ukuran besar milik negara, yaitu Perusahaan Grup Industri Nuklir Tiongkok, PT Grup Investasi Tenaga Listrik Tiongkok, PT Grup Tenaga Nuklir Guangdong Tiongkok, dan Perusahaan Ekspor Impor Teknologi Tiongkok. Dana pendaftaran perusahaan tersebut 4 miliar yuan Renminbi atau sekitar 500 juta dolar AS.

Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zeng Peiyan di depan upacara peresmian perusahaan tersebut menunjukkan, berdirinya perusahaan tersebut menandakan perkembangan pembangkitan dan pemanfaatan listrik tenaga nuklir Tiongkok sudah memasuki satu tahap baru. Dikatakannya:

"Listrik tenaga nuklir adalah energi yang bersih, efisien dan aman. Pengembangan industri listrik tenaga nuklir adalah tindakan penting untuk melaksanakan membangun masyarakat hemat sumber daya dan ramah lingkungan."

Kini pemerintah Tiongkok sedang berupaya membangun masyarakat hemat sumber daya dan ramah lingkungan. Akan tetapi, listrik tenaga nuklir sebagai energi yang bersih dengan efisiensi tinggi, proporsinya masih rendah dalam pemasokan tenaga listrik Tiongkok. Menurut rancangan pemerintah Tiongkok, sampai tahun 2020, kapasitas terpasang pembangkitan listrik tenaga nuklir Tiongkok akan mencapai 40 juta kilowatt, merupakan 6 kali lipat dibanding kapasitas sekarang, ini berarti Tiongkok akan dengan sekuat tenaga mengembangkan pembangkitan listrik tenaga nuklir.

Menurut keterangan, kini kebanyakan PLTN Tiongkok masih menggunakan teknologi generasi kedua. Pada hal teknologi generasi ketiga yang diterapkan Amerika Serikat dan Perancis lebih aman dan terandal dibandingkan dengan teknologi generasi kedua, dan lebih ekonomis dan efektif. Oleh karena itu pemerintah Tiongkok memutuskan untuk mengimpor teknologi baru ini. Salah satu tugas penting yang dihadapi PT Teknologi Listrik Tenaga Nuklir Negara adalah menyerap teknologi pembangkitan listrik tenaga nuklir generasi ketiga AP1000 dari Perusahaan Westinghouse AS dan membangun 3 unit generator tenaga nuklir. Setelah menguasai teknologi itu, Tiongkok akan secara mandiri membangun unit generator kelima tipe AP 1000 atas perancangan sendiri.

Komisaris Presiden perusahaan tersebut Wang Binghua kemarin menyatakan, pihaknya akan sepenuhnya memainkan peranan dominan dalam penyerapan teknologi pembangkitan listrik tenaga nuklir generasi ketiga dan perkembangan mandiri, dalam rangka meberikan sumbangan demi perkembangan keseluruhan usaha pembangkitan listrik tenaga nuklir Tiongkok. Dikatakannya:

"Melalui penyerapan dan pembaruan terhadap teknologi pembangkitan listrik tenaga nuklir generasi ketiga, kami akan berusaha mengoptimalkan sumber teknologi, mendirikan platform penelitian dan eksploitasi teknologi listrik tenaga nuklir, dalam rangka meningkatkan taraf pengelolaan proyek pembangunan dan lokalisasi perlengkapan. "

Sekretaris Jenderal Lembaga Nuklir Tiongkok Fu Manchang dalam wawancaranya dengan wartawan CRI memberi pernilaian tinggi terhadap berdirinya perusahaan tersebut. Dikatakannya:

"Tindakan demikian sebenarnya adalah kebutuhan strategi pengembangan energi Tiongkok, sekaligus terobosan penting di bidang reformasi perlistrikan tenaga nuklir. Pembentukan PT Teknologi Listrik Tenaga Nuklir Negara yang didanai Dewan Negara serta empat perusahaan ukuran besar milik negara lainnya berarti penelitian dan pengembangan listrik tenaga nuklir dilakukan negara, dan bukan oleh peruahaan atau grup tertentu. Tindakan itu dimaksudkan pula untuk sedini mungkin meningkatkan kemampuan pengembangan industri listrik tenaga nuklir secara mandiri dan mempercepat perbaikan struktur energi negara."